10. POLIO
Penyakit menular yang satu ini cukup berbahaya karena bisa menyebabkan
kelumpuhan dan bahkan bisa menyebabkan kematian. Beberapa kali tercatat
bahwa penyakit ini mampu menimbulkan kelumpuhan pada otot pernafasan,
yang menyebabkan penderitanya menjadi sangat tergantung dengan alat
bantu pernafasan.
Gawatnya sebagian besar orang yang terjangkiti penyakit ini tidak
menampakkan gejala apapun, dan sebagian lainnya hanya seperti terkena
gejala flu.
Beruntung sekali saat ini vaksin-nya sudah ditemukan dan bisa dikatakan
bukan lagi menjadi penyakit yang ditakuti, akan tetapi penyakit menular
ini masih endemis misalnya di beberapa kawasan di India, Pakistan dan
Nigeria.
9. TUBERCULOSIS (TBC)
Tuberculosis (TBC, MTB atau TB) adalah penyakit yang disebabkan oleh
bakteri mycobacterium tuberculosis. Dikenal karena serangannya pada
paru-paru, walaupun sebenarnya bisa menyerang hampir seluruh organ
tubuh. Bakteri lain dalam keluarga mycobacterium juga bisa menginfeksi
dan memunculkan gejala yang mirip.
Bakteri ditularkan melalui udara (airborne), yaitu ketika penderita
bersin, batuk dan kemudian bakteri yang keluar terhirup oleh orang sehat
lainnya. Oleh karena mudahnya penyebaran, biasanya penderita TB
diisolasi. Penyebaran tidak akan terjadi hanya dengan menyentuh pakaian
penderita.
Penyakit ini bisa fatal akibatnya bila diikuti dengan penyakit diabetes.
Gejala pada penderita TB adalah batuk kronis dan pada stadium berat
bisa menjadi batuk darah, demam, keringat di malam hari, penderita
menjadi kurus dan sulit bernafas. Penyakit ini bisa diobati dengan
pemberian antibiotik, walaupun proses penyembuhannya cukup memakan waktu
melalui beberapa kali pemberian antibiotik.
8. BOTULISM
Kalau ada pembaca wanita yang senang dengan botox, ini adalah penyakit
yang diakibatkan oleh bakteri yang sama yaitu Clostridium botulinum.
Bedanya zat yang disuntikkan untuk botox adalah hasil pemurnian protein
yang diekstrak dari bakteri tadi atau dikenal dengan nama kerennya
Botullinum Toxin A (BT), sedangkan pada penyakitbotulism ini bakteri
yang sama masuk ke tubuh dan merusak sistem saraf. Biasanya sumber
penularan adalah dari makanan yang terkontaminasi bakteri atau sporanya
atau bisa juga melalui luka di tubuh.
Bakteri ini akan mengganggu sistem saraf seperti pandangan yang kabur,
susah bernafas dan kala bicara susah dimengerti. Gejala lain seperti
otot menjadi lemah, kehilangan reflex dan kelumpuhan. Apabila tidak
segera ditangani bisa menyebabkan kematian, biasanya karena otot
pernafasan dan diafragma menjadi berhenti bekerja. Jika cepat ditangani
dengan pemberian antitoxin dan antibiotik hal ini bisa ditanggulangi,
akan tetapi kelumpuhan yang terjadi akan butuh waktu bulanan untuk
sembuh seperti sedia kala.
7. FLU BURUNG ALIAS AVIAN INFLUENZA
Penyakit virus influenza tipe A ini ditularkan melalui burung atau
mamalia dan memiliki sejumlah varian, dan beberapa tahun ini varian yang
banyak menyerang adalah varian H5N1. Virus ditularkan melalui udara
atau kontak langsung dengan unggas yang terinfeksi. Tetapi virus ini
akan mati dalam suhu yang tinggi, oleh karenanya sangat disarankan
memasak makanan terutama yang berasal dari unggas dalam suhu yang aman
sehingga virus tersebut mati, dan sebaliknya dapat bertahan hidup dalam
suhu rendah.
Gejala pada penderita adalah demam panas tinggi dan sulit bernafas, yang akhirnya bisa menyebabkan kematian.
6. PENYAKIT SAPI GILA
Penyakit ini ditularkan melalui daging sapi yang mengidap bovine
spongiform encephalopathy, yang kiira-kira istilah ini berarti 'otak
sapi yang berlubang-lubang seperti spons'. Penderita akan mengalami lupa
ingatan (dementia), kehilangan kendali saraf dan otot, dan bila tidak
cepat ditangani bisa menyebabkan kematian.
5. NAEGLERIA
Amoeba dengan nama naegleria fowleri ini sangat berbahaya. Untungnya
saat ini baru ditemukan di kawasan Barat Daya Amerika. Amoeba ini berada
di air dan apabila anda berenang di lokasi yang juga dihuni amoeba ini,
maka ia akan masuk melalui hidung dan hinggap di otak anda, dan anda
bisa koma karenanya.
Amoeba ini terus mengkonsumsi otak dan karenanya bisa menyebabkan kematian.
4. BAKTERI YANG RESISTEN TERHADAP ANTIBIOTIC
Bakteri ‘jagoan’ ini biasanya lahir di rumah sakit atau fasilitas medis
sejenis, yang akibat kondisi sekitar mengalami resistensi terhadap
antibiotik. Jenis bakteri ini adalah MRSA (methicillin-resistant
staphylococcus aureus) yang mampu memakan daging, atauacinetobacter
baumannii yang menyerang tentara Amerika saat perang Irak. Satu lagi
yang tenar adalah pseudomonas aeruginosa, yang menyerang ratu kecantikan
Brazil dan menyebabkan beliau kehilangan tangan dan kaki dan akhirnya
nyawanya.
3. RABIES
Pengidap penyakit ini akan mengalami gejala seperti susah menelan, takut
air, mudah marah dan mulut berbusa, ditularkan melalui air liur saat
digigit anjing. Virus rabies akan menyerang system saraf dan bila virus
mencapai otak, maka fatal akibatnya.
Kewajiban memvaksinasi binatang piaraan anda bisa menekan penyebaran
penyakit ini, walaupun di beberapa Negara masih ditemukan penyakit ini.
Terima kasih kepada Louis Pasteur yang sudah menemukan vaksin untuk
penyakit berbahaya ini.
2. EBOLA, HANTA DAN DEMAM HEMORRHAGIC
Demam ini adalah akibat serangan virus ganas seperti ebola dan hanta
yang ditularkan dari kotoran hewan melalui udara atau kontak langsung.
Dikatakan virus ini pertama kali ditemukan menyerang primata seperti
simpanse dan monyet.
Di dalam tubuh manusia, virus menyerang sel-sel pembuluh darah, dan
akibatnya semua organ dalam tubuh anda seperti usus, paru-paru, ginjal
dan otak akan mengeluarkan darah.
1. HIV/AIDS
Penyakit ini sangat terkenal dan ditakuti, apalagi telah banyak
merenggut nyawa artis tenar Hollywood. Virus ini dikatakan berasal dari
simpanse. Virus ini merusak system imunitas, sehingga virus ini tidak
menimbulkan kematian, tetapi bila kontak dengan penyebab penyakit
mematikan lainnya, bisa lain ceritanya. Bahkan penyakit flu biasa bisa
menjadi berbahaya bila terkena pada penderita HIV.
Virus ini cukup lama dalam merusak, jadi gejala baru akan muncul
belakangan setelah virus diidap selama beberapa tahun. Pengobatan ini
masih cukup mahal dan masih dalam tahap memperpanjang daya hidup
penderitanya saja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar